Sering kita dengar istilah “manhaj”. Apa sebenarnya pengertian manhaj itu?
Pengertian manhaj secara bahasa
Secara bahasa, kata manhaj (منهج) adalah kata benda yang merupakan turunan dari kata (نهج – ينهج), bermakna: jalan yang jelas dan lurus.
Ibnu Manzhur mengatakan di dalam kamusnya Lisan Al-Arab: “نَهْجٌ: jalan yang terang dan jelas”.[1]
Dalam Al-Mu’jam Al-Wasith disebutkan: “Manhaj adalah jalan yang jelas”.[2]
Dalam Al-Qur`an sendiri Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebutkan:
لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَّمِنْهَاجًا
“Untuk setiap umat di antara kalian, Kami berikan aturan dan jalan yang terang.” [QS. Al-Maidah: 48]
Pengertian (definisi) Manhaj
Berdasarkan definisi manhaj secara bahasa di atas, dapat kita simpulkan bahwa manhaj adalah seperangkat pilar dan prinsip yang mendasar, yang menunjuki jalan bagi individu, masyarakat atau bangsa guna mencapai nilai-nilai yang dicitakan bersama[3], sebagaimana diungkapkan oleh Abdurrazzaq ‘Afifi.
Sebagai contoh, istilah “manhaj ahlus sunnah wal jama’ah”, maka berarti: seperangkat prinsip yang mendasar, cara pandang, dan jalan hidup yang sesuai dengan prinsip-prinsip ahlus sunnah wal jama’ah dalam memahami dan mengamalkan agama Islam.
Baca artikel terkait (selanjutnya): Pengertian Ahlus Sunnah Wal Jama’ah
[1] Ibnu Manzhur, Lisan Al-’Arab (Riyadh: Daar ’Alam Al-Kutub, 2003), jld. 2, hlm. 383.
[2] Majma’ Lughah ‘Arabiyah Kairo, Al-Mu’jam Al-Wasith (Mesir: Maktabah Asy-Syuruq Ad-Dauliyah, 2011), hlm. 996.
[3] Abdurrazzaq ’Afifi, ‘Majalah Al-Buhuts Al-Islamiyah’, 1420, edisi 58, bln. Sya’ban-Syawal [www.alifta.net].
Penulis:
Ustadz Nopi Indrianto, B.A, M.H
حَفِظَهُ اللهُ